Usai Mudik, Jangan Abai! 6 Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Demi Keselamatan

Perjalanan mudik yang baru saja kita lalui tentu memberikan beban tersendiri bagi kendaraan kesayangan. Setelah menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer, mobil telah berjibaku melewati berbagai kondisi jalan dan cuaca yang mungkin ekstrem. Jangan anggap remeh kondisi mobil pasca-mudik, sebab tanpa pengecekan yang menyeluruh, risiko kerusakan tersembunyi dapat mengintai, bukan hanya mengancam keselamatan berkendara namun juga berpotensi menguras dompet. Setelah musim mudik mengalami masalah pada komponen-komponen kritikal seperti sistem pengereman, pelumasan oli, atau kondisi ban. Oleh karena itu, mari luangkan waktu sejenak untuk memeriksa enam bagian vital mobil berikut ini agar perjalanan Anda berikutnya tetap aman, nyaman, dan terhindar dari biaya perbaikan tak terduga.

Salah satu organ vital mobil yang wajib diperiksa setelah perjalanan jauh adalah oli mesin. Setelah menempuh ratusan kilometer, kualitas oli mesin dapat menurun akibat terkontaminasi oleh debu atau partikel-partikel logam hasil gesekan internal mesin. Oli yang kotor akan kehilangan kemampuan pelumasannya secara efektif, meningkatkan risiko terjadinya overheating atau bahkan kerusakan yang lebih serius pada piston dan komponen mesin lainnya. Untuk melakukan pengecekan, pastikan mobil terparkir di permukaan yang rata, kemudian tarik keluar dipstick oli dan amati levelnya. Idealnya, level oli harus berada di antara tanda Min” dan Max. Selain level, perhatikan juga warna oli. Oli yang masih dalam kondisi baik umumnya berwarna kuning kecokelatan, bukan hitam pekat yang menandakan sudah saatnya untuk diganti. Data risiko menunjukkan bahwa sekitar 30% kendaraan yang masuk bengkel pasca-mudik memerlukan penggantian oli darurat akibat kontaminasi yang signifikan.

Komponen selanjutnya yang krusial bagi keselamatan adalah kampas rem. Penggunaan rem yang intens selama perjalanan mudik, terutama di jalan-jalan menanjak atau saat terjebak kemacetan panjang, dapat mempercepat keausan kampas rem. Kampas rem yang menipis secara signifikan dapat mengurangi daya pengereman mobil hingga 40%, sebuah kondisi yang sangat berbahaya. Cara sederhana untuk mendeteksi masalah pada kampas rem adalah dengan mendengarkan suara yang muncul saat Anda menginjak pedal rem. Jika terdengar bunyi mencicit yang nyaring atau bahkan bunyi kasar seperti gesekan logam, ini merupakan indikasi kuat bahwa kampas rem sudah aus dan perlu segera diganti.

Kondisi ban juga memegang peranan penting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Tekanan angin yang tidak ideal, baik terlalu rendah (kempes) maupun terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terjadinya selip, terutama saat melintasi jalan yang licin akibat hujan. Selain itu, perhatikan juga kedalaman tapak ban. Tapak ban yang sudah tipis, dengan kedalaman kurang dari 3 mm, akan kehilangan kemampuannya dalam mencengkeram permukaan jalan dengan baik. Untuk memeriksa tekanan angin, gunakan alat pengukur tekanan ban (pressure gauge) dan sesuaikan tekanan pada setiap ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada stiker di ambang pintu pengemudi. Untuk mengukur kedalaman tapak ban secara sederhana, Anda dapat menyelipkan koin logam ke dalam alur tapak ban. Jika seluruh kepala koin terlihat, ini menandakan bahwa tapak ban sudah menipis dan sudah saatnya untuk mempertimbangkan penggantian ban.

Visibilitas yang baik selama berkendara adalah faktor keselamatan yang tidak boleh diabaikan, terutama saat kondisi cuaca buruk. Oleh karena itu, pastikan cairan wiper pada reservoir terisi penuh. Gunakan campuran air bersih dengan cairan pembersih kaca khusus (screen wash) dengan perbandingan 1:1 untuk hasil pembersihan yang optimal. Selain cairan, periksa juga kondisi fisik bilah karet wiper. Jika terlihat retak, getas, atau tidak lagi menyapu air dengan bersih dan meninggalkan garis-garis air pada kaca, segera ganti dengan yang baru agar pandangan Anda tetap jelas saat hujan.

Sistem kelistrikan mobil, yang sumber utamanya adalah aki, juga rentan mengalami masalah setelah perjalanan jauh. Penggunaan berbagai fitur elektrik seperti AC, lampu, dan sistem hiburan secara terus-menerus selama perjalanan mudik dapat menguras daya aki. Tegangan aki yang berada di bawah 12 volt berisiko menyebabkan mobil sulit dihidupkan atau bahkan mogok secara tiba-tiba. Untuk memeriksa kondisi aki, Anda dapat menggunakan voltmeter. Jika hasil pengukuran menunjukkan angka 11,5 volt atau kurang, ini merupakan indikasi bahwa aki perlu segera diisi ulang (charge) atau bahkan diganti untuk mencegah terjadinya masalah di kemudian hari.

Terakhir, periksa kondisi filter udara. Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran dari udara yang masuk ke dalam mesin. Selama perjalanan mudik, terutama jika melewati daerah dengan kualitas udara yang buruk atau jalanan berdebu, filter udara dapat tersumbat oleh kotoran. Filter udara yang tersumbat akan menghambat aliran udara ke mesin, yang dapat mengakibatkan penurunan performa mesin dan bahkan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Cara sederhana untuk memeriksa kondisi filter udara adalah dengan membukanya dan mengarahkannya ke sumber cahaya. Jika cahaya tidak dapat menembus filter dengan baik, ini menandakan bahwa filter sudah kotor dan perlu dibersihkan atau diganti dengan yang baru.

Meskipun melakukan pengecekan mandiri di rumah sangat penting untuk deteksi dini potensi masalah, jangan lupakan pentingnya pemeriksaan yang lebih komprehensif oleh teknisi bersertifikasi di bengkel resmi. Di Hyundai Gowa, pelanggan dapat memanfaatkan promo spesial selama bulan April berupa diskon 10% untuk pembersihan rem dan paket ganti oli mulai dari Rp850 ribu, ditambah gratis satu item pilihan seperti AC cleaner atau cabin cleaner. Widi Mulyadi, Aftersales Manager Hyundai Gowa, mengingatkan agar pelanggan tidak menunda pengecekan ke bengkel resmi. Beliau menekankan bahwa masalah kecil yang tidak terdeteksi sejak awal berpotensi berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius dan memakan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal di kemudian hari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *