Di tengah gelombang ketidakpastian ekonomi global, tekanan geopolitik yang meningkat, hingga tren deglobalisasi yang membayangi, Indonesia tidak tinggal diam. Bank DBS Indonesia melalui Asian Insights Conference 2025 hadir dengan optimisme dan fokus pada solusi, mengangkat tema sentral “Growth in a Changing World”. Perhelatan ini menjadi panggung diskusi strategis untuk merumuskan langkah jitu agar Indonesia tetap tumbuh perkasa di tengah lanskap global yang dinamis.
Konferensi yang digelar pada 21 Mei 2025 ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dan pakar di bidangnya, termasuk Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Hashim S. Djojohadikusumo, Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani, Ekonom Indonesia dan Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong, serta Chief Economist DBS Group Research Taimur Baig. Mereka bersama-sama mengupas tantangan struktural, arah kebijakan, dan terutama peluang baru yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk terus tumbuh.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong dalam sambutannya menegaskan pentingnya ketegasan dan kecepatan pengambilan keputusan di tengah ketidakpastian global. “Dengan jaringan mendalam di Asia, kami hadir sebagai mitra strategis dan tepercaya yang mampu menghadirkan konektivitas dan wawasan regional yang mumpuni dalam perdagangan, investasi, dan arus modal. Kami akan terus mengoptimalkan kekuatan jaringan kami di Asia untuk membuka peluang lintas batas bagi para pelaku usaha, mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdampak. Melalui DBS Asian Insights Conference 2025, kami ingin menghadirkan diskusi lintas sektor untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu tantangan global yang disoroti adalah potensi kebijakan tarif dari Amerika Serikat. Meskipun dampaknya secara keseluruhan terhadap Indonesia dinilai terbatas, sektor padat karya perlu mewaspadai potensi guncangan. Namun, di tengah tantangan ini, optimisme tetap membara. Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Hashim S. Djojohadikusumo bahkan yakin perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8 persen. Kuncinya? Peningkatan pendapatan negara melalui pemanfaatan kecerdasan buatan dan teknologi informasi, termasuk sistem perpajakan elektronik.
Sesi khusus bertajuk “Beyond the Numbers: Charting Indonesia’s New Economic Course” semakin memperkuat harapan. Ekonom Indonesia dan Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri bersama Chief Economist DBS Group Research Taimur Baig menyoroti potensi penguatan domestik, transformasi digital, dan arus investasi asing sebagai pilar pertumbuhan. Mereka sepakat bahwa posisi Indonesia relatif lebih aman dari gejolak perdagangan global dibandingkan negara lain berkat diversifikasi pasar dan kerja sama regional.
Diskusi tak hanya berkutat pada ekonomi. Sesi “Political Outlook 2025: Power Consolidation for Economic Growth” bersama Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi membahas dinamika politik di bawah pemerintahan baru dan dampaknya terhadap stabilitas, belanja negara, dan iklim investasi. Sesi ini memberikan perspektif penting bagi pelaku usaha untuk menyelaraskan strategi dengan arah kebijakan pemerintah.
Bank DBS Indonesia sendiri menunjukkan komitmennya untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis, ekspansi di Asia, dan transisi energi. Peningkatan pendanaan terkait ESG/KKUB sepanjang 2024 menjadi bukti nyata dukungan terhadap keberlanjutan. Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Anthonius Sehonamin menegaskan komitmen DBS Indonesia sebagai mitra tepercaya dalam pembiayaan transisi dan berkelanjutan menuju Net Zero Emission 2050.
Konferensi ini juga memberikan panggung bagi wirausaha sosial penerima hibah DBS Foundation, Du Anyam dan Adena Coffee, yang berbagi inspirasi tentang bagaimana inovasi dan kepedulian sosial dapat membangun ekonomi inklusif di tingkat akar rumput.
Dengan fokus pada solusi strategis seperti digitalisasi, hilirisasi industri, dan transisi energi, DBS Asian Insights Conference 2025 memancarkan optimisme bahwa Indonesia mampu menavigasi ketidakpastian global dan terus mencatatkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
When choosing an exchange, compare its commission structure,
security, Orbiter finance, and affordable assets.
My website … Orbiter fi
based based Gravity, Galxe’s ultra-high-performance Tier 1 blockchain, the platform integrates registration, identity verification, automation, Galxe galxe quest,
and contacting with players into a shared seamless system.
Любителям слотов посмотреть здесь предлагает уникальный опыт
благодаря эксклюзивному промокоду
на бонусную игру для слота book
of sun: choice.
Your way of explaining all in this piece of writing is really good, every one be able to simply be aware of it, Thanks a lot https://amassante.com/la-fibromyalgie-traitements-naturels-et-massotherapie/