NMAA Great of Indonesia di Osaka Auto Messe 2025,  Dari Batik Hokokai ke Panggung Global  Menyambut  8Volution

Gemuruh mesin modifikasi dan sorak pengunjung memenuhi Intex Osaka pada 7-9 Februari 2025 lalu. Di tengah kemeriahan Osaka Auto Messe 2025, satu booth menyedot perhatian: NMAA Great of Indonesia. Di sini, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) tak hanya memamerkan karya, tetapi membawa misi besar yakni  membuktikan bahwa industri modifikasi Indonesia siap menjadi trendsetter global.

Sorotan utama booth NMAA adalah Honda Civic Estilo EG6 Batik Hokokai — sebuah mahakarya yang menyatukan jiwa balap jalanan Jepang dengan keanggunan batik Indonesia. Mobil ini menjadi simbol kolaborasi budaya  motif Batik Hokokai, yang terinspirasi dari seni lukis Jepang era Edo, dibalut pada bodi EG6 dengan garis agresif khas street racing. Di bawah kap mesin, teknik wire tuck membuat tampilan mesin terlihat rapi bak karya seni, sementara part USDM (US Domestic Market) menegaskan standar internasional.

“Kami ingin dunia melihat bahwa modifikasi Indonesia bukan sekadar custom, tapi punya filosofi — perpaduan tradisi, teknologi, dan passion,” ujar Andre Mulyadi, Project Director IMX & Founder NMAA dalam siaran pers, Sabtu (8/2/2025). Tak heran, EG6 ini menjadi magnet ribuan pengunjung, termasuk para kolektor dan media otomotif Jepang yang memujinya sebagai  ikon tanpa batas.

NMAA tak hanya mengandalkan mobil. Di booth seluas 200 meter persegi, deretan produk aftermarket premium buatan anak negeri dipajang dengan bangga:  Turbo Bastard Wheel: Velg berdesain tajam yang disebut-sebut pemberontak di dunia otomotif.  Saber Industries: Lampu LED futuristik yang mengubah mobil menjadi karya iluminasi.

Venom Audio: Sistem audio dengan bass menggema, namun tetap menjaga kejernihan suara.  Wetshine Care: Formula nano-teknologi untuk perawatan bodi mobil tahan lama.  Abca: Cat dengan pigmen metalik yang memantulkan kilau seperti berlian.  “Produk ini bukan hanya untuk pamer. Mereka sudah laku pre-order dari Eropa dan AS sejak hari pertama pameran,” cerita Andre. Dukungan sponsor seperti Yoong Motor dan Saber Industries mempertegas kolaborasi industri untuk menembus pasar global.

NMAA tak hanya menjadi peserta — mereka juga juri. Dua penghargaan bergengsi diberikan.  NMAA Favourite Built To Perfection: Diraih oleh Kuhl Racing Fairlady Z RZ34 Spec-D Widebody dari Jepang. “Sempurna di setiap sudut: fitment, cat, hingga presisi modifikasi,” kata Andre.

NMAA Favourite Proper Modified Car: Dimenangkan LB-Silhouette Works Lamborghini Miura — mobil klasik yang dimodifikasi Liberty Walk dengan gaya widebody ekstrem, namun tetap bisa melaju di jalanan. “Penghargaan ini adalah cara kami menghormati inovasi global, sekaligus menunjukkan bahwa standar Indonesia setara dengan dunia,” tambah Andre.

Antusiasme di Osaka Auto Messe 2025 luar biasa: lebih dari 200.000 pengunjung memadati venue, dengan NMAA menjadi salah satu booth terseru. Toshiya Miyaki, Ketua Komite Eksekutif Osaka Auto Messe, menyatakan, “IMX dan NMAA telah membawa energi baru. Kami tak sabar untuk IMX 2025 di Indonesia!”

Momen ini adalah pemanasan menuju IMX 2025: “8VOLUTION” — puncak acara yang digelar di ICE BSD, 10-12 Oktober 2025. Sebagai bagian dari Road to IMX, NMAA telah menjalankan rangkaian event. Car Meet Up di KJRI USA (16 November 2025): Promosi produk lokal di jantung Amerika.  Series IMX di Semarang dan Surabaya (April-Mei 2025): Menyebarkan virus modifikasi ke Jawa. “IMX 2025 bukan sekadar pameran. Ini revolusi industri otomotif Indonesia,” tegas Andre.

Keberhasilan NMAA di Osaka adalah bukti: industri modifikasi Indonesia tak lagi jadi penonton. Dengan dukungan local heroes seperti Abca dan Venom Audio, serta visi NMAA yang progresif, Indonesia siap menjadi global contender. “Ini baru awal. Di IMX 2025, kami akan tunjukkan bahwa 8Volution  bukan sekadar tema, tapi perubahan nyata,” tutup Andre.

Tiket IMX 2025 sudah dapat dipesan di www.imx.events. Siapkan diri untuk menyaksikan revolusi otomotif dari tanah air — di mana tradisi bertemu teknologi, dan lokal menjadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *