MotoGP Sambut Era Baru dengan Seri Balap Bagger Harley-Davidson di 2026

Sebuah gebrakan menarik akan mengguncang panggung MotoGP mulai musim 2026. Kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia ini tidak hanya akan menyuguhkan persaingan sengit motor-motor prototipe, tetapi juga akan memperkenalkan dimensi baru dengan hadirnya seri balap bagger yang mendebarkan. Kolaborasi apik dengan ikon industri sepeda motor Amerika Serikat, Harley-Davidson, menjanjikan tontonan yang unik dan memikat bagi para penggemar di seluruh dunia.

Kesepakatan global ini akan mewujudkan enam putaran balapan bagger, yang sebelumnya telah mencuri perhatian di Amerika Serikat melalui ajang King of the Baggers. Kini, popularitas dan adrenalin dari balapan motor-motor besar dengan fairing khas ini akan dibawa ke level global. Para penggemar MotoGP di Eropa dan Amerika Utara akan disuguhi total 12 balapan yang penuh aksi (dua balapan per putaran), yang akan digelar di berbagai sirkuit ikonik.

Langkah ini merupakan evolusi dari kemitraan yang telah terjalin antara MotoGP dan Harley-Davidson sejak November 2024. Meskipun pada awalnya fokus kemitraan belum diumumkan secara spesifik, spekulasi mengenai keterlibatan Harley-Davidson dalam ajang balap semakin menguat setelah uji coba pasca-musim di Barcelona. Pernyataan terbuka dari CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz, yang secara antusias mengakui ketertarikan perusahaannya pada platform MotoGP, menjadi indikasi kuat akan hadirnya pengumuman bersejarah ini.

Di lintasan nanti, diperkirakan akan ada antara enam hingga delapan tim yang akan bersaing, dengan masing-masing tim diperkuat oleh dua pebalap andal. Seluruh tim akan mendapatkan dukungan teknis dan logistik penuh dari divisi balap pabrikan, Harley-Davidson Factory Racing. Motor yang akan menjadi senjata utama dalam persaingan ini adalah model Road Glide yang telah mengalami modifikasi ekstensif untuk mencapai performa optimal di sirkuit balap. Adaptasi ini tentu akan menarik untuk disaksikan, bagaimana motor cruiser ikonik bertransformasi menjadi mesin balap yang kompetitif.

Jochen Zeitz, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa langkah ini adalah manifestasi ambisi global Harley-Davidson di kancah balap motor. Dia menekankan warisan panjang perusahaan dalam menghasilkan produk berperforma tinggi, baik untuk penggunaan sehari-hari maupun di lintasan balap, yang telah berlangsung lebih dari 120 tahun. Zeitz juga menyoroti keberhasilan Harley-Davidson dalam seri MotoAmerica Mission King of the Baggers, di mana motor-motor bagger mereka telah menunjukkan potensi balap yang signifikan. Selain itu, produk-produk unggulan seperti CVO RR dan CVO Road Glide ST juga disebut sebagai representasi filosofi performa Harley-Davidson.

“Kami merasakan respons yang luar biasa dari para pengendara dan komunitas penggemar terhadap performa yang kami hadirkan, dan kami tahu bahwa ada permintaan yang besar untuk lebih,” ungkap Zeitz. seperti dikutip Visordown. Diperkenalkannya seri balap baru ini di bawah naungan MotoGP, akan membawa format balap yang unik dan segar ke panggung dunia. Ini bukan hanya sebuah babak baru yang berani bagi merek Harley Davidson terus berinovasi menuju masa depan, tetapi juga akan menjadi tambahan tontonan yang spektakuler dan menghibur bagi ‘pertunjukan’ sepeda motor terbesar di dunia.

Para penggemar balap motor di seluruh dunia tentu menantikan detail lebih lanjut mengenai kalender lengkap seri balap bagger ini. Saat ini, informasi yang tersedia menyebutkan bahwa akan ada enam putaran balapan, dan salah satunya sangat mungkin akan diselenggarakan di Circuit of the Americas (COTA), Texas, yang merupakan salah satu sirkuit tuan rumah MotoGP di Amerika Serikat. Kehadiran seri balap bagger ini diharapkan tidak hanya menambah variasi dalam kalender MotoGP, tetapi juga menarik minat audiens baru yang mungkin sebelumnya belum terlalu mengikuti ajang balap motor prototipe. Ini adalah langkah strategis yang berpotensi memperluas jangkauan dan popularitas MotoGP secara global.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *