Bentley Motors merayakan produksi terakhir mesin W12 ikonik di kantor pusatnya di Crewe. Setelah dua dekade, mesin ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah otomotif, dengan lebih dari 100.000 unit diproduksi secara manual di pabrik Dream Factory.
Keputusan untuk menghentikan produksi W12 sejalan dengan strategi inovatif “Beyond100” Bentley, yang menempatkan perusahaan sebagai pemimpin dalam mobilitas mewah berkelanjutan. Dengan mengganti mesin ini dengan powertrain hibrida berperforma tinggi, Bentley menunjukkan komitmennya terhadap masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Andreas Lehe, Anggota Dewan Manufaktur Bentley, menyampaikan bahwa W12 telah menjadi bagian penting dari identitas merek. Mesin ini tidak hanya mengubah wajah perusahaan, tetapi juga menetapkan standar baru dalam performa dan keandalan.
Mesin W12 6.0-liter twin-turbo, yang terkenal akan performanya, akan digantikan oleh powertrain baru yang menggabungkan mesin V8 dengan teknologi baterai canggih. Kombinasi ini diharapkan menghasilkan output tertinggi yang pernah ada di Bentley, sekaligus menjaga emisi CO2 rendah.

Sebagai penghormatan terakhir, Bentley akan meluncurkan edisi terbatas “Speed Edition 12” yang mencakup fitur unik dan memorabilia bagi pemiliknya. Dengan pencapaian luar biasa selama 20 tahun, warisan W12 akan terus hidup dalam sejarah Bentley, meskipun era baru kini dimulai.