Tim yang berbasis di Woking tersebut telah bekerja sama dengan sponsor OKX untuk mengubah total skema warna MCL38 – mengganti warna oranye papaya dengan warna kuning, hijau dan biru dari helm ikonik mendiang pembalap Brasil tersebut. Mobil ini juga menampilkan kutipan ikonik Senna di dalam kokpit, serta tulisan yang menampilkan nama juara dunia tiga kali itu di sayap depan dan belakang.
Sementara balapan F1 akhir pekan lalu di Imola menandai momen refleksi pada peringatan 30 tahun kematian Senna, McLaren ingin menjalankan livery khususnya di Monaco agar dapat menjadi bagian dari perayaan. Senna meraih total enam kemenangan di Monaco, termasuk lima kemenangan berturut-turut untuk McLaren antara 1989 dan 1993.
CEO McLaren Zak Brown mengatakan, McLaren dengan bangga mengakui dan merayakan kehidupan luar biasa dan warisan balap Ayrton Senna melalui livery McLaren ini. “Senna tetap dihormati dan dihormati sebagai ikon terbesar Formula 1, dan pembalap McLaren yang paling berprestasi. Dampaknya pada McLaren sangat besar, tidak hanya melalui catatan balapnya tetapi juga kehadirannya di dalam tim, dan sekarang warisannya, jadi merupakan suatu kehormatan untuk membalap untuknya di sirkuit tersuksesnya dengan warna hijau, kuning dan birunya,” katanya.
Ide livery Senna telah digarap selama 12 bulan sekarang, dan mendapat restu penuh dari keluarga Senna – yang telah dilibatkan di semua tahap proses.
Bianca Senna, yang bekerja untuk Senna Global, mengatakan: “Merupakan suatu kehormatan untuk mengenang Ayrton melalui livery ini bekerja sama dengan McLaren Racing dan McLaren Automotive. “Ini adalah cara yang fantastis untuk merayakan hidup dan warisannya melalui warna ikoniknya di kedua mobil. McLaren sangat berarti baginya, dan bersama-sama mereka meraih banyak kesuksesan, yang sebagian besar masih dikenang oleh banyak orang hingga hari ini. Akan terasa istimewa melihatnya berpacu di jalanan Monaco, sirkuit yang memberinya begitu banyak kegembiraan dan banyak kemenangan.”
Senna tetap menjadi pembalap tersukses McLaren, setelah memenangkan 35 dari 41 kemenangan grand prixnya untuk tim tersebut. Dia mengamankan tiga mahkota kejuaraan pembalap, serta berkontribusi pada empat gelar konstruktor, selama waktunya di tim.
Selain pengambilalihan livery F1, McLaren telah mengungkapkan versi khusus sekali dari mobil jalan raya McLaren Senna – dinamai Senna Sempre.
