
Penurunan penjualan mobil di industri pun juga dirasakan TAM.
Penjualan ritel TAM Januari-November 2024 tercatat 268.288 unit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 327.675 unit. Kontribusi penjualan terbesar diraih dari segmen MPV sebesar 61,8%, segmen SUV sebesar 23,6%, segmen komersial sebesar 7,3%, segmen hatchback sebesar 7%, dan segmen sedan sebesar 0,3%.
Tahun ini, penjualan kendaraan listrik TAM mengalami peningkatan. Vice President PT TAM Henry Tanoto memaparkan penjualan ritel kendaraan listrik periode Januari-November 2024 sebesar 36.457 unit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 28.437 unit.
Top tiga besar xEV itu ada Kijang Innova Zenix HEV sebanyak 24.593 unit, Yaris Cross HEV sebanyak 5.020 unit, dan Alphard & Vellfire HEV sebanyak 3.623 unit,” jelas Henry. Meskipun penjualan menurun, market share TAM meningkat menjadi 33,3% per Januari-November 2024 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 32,4%. Sementara itu, market share penjualan kendaraan listrik TAM di angka 39,9%. Hingga saat ini Toyota dan Lexus telah meluncurkan 22 EV models yang terbagi di antaranya 16 HEV, 3 BEV, dan 3 PHEV. Selain itu, TAM juga telah menyediakan sebanyak 117 charging station di dealer dan tempat publik di seluruh Indonesia