Lebih dari 60 tim telah melewati proses inspeksi teknis yang ketat dan siap bertanding di sirkuit dalam ajang Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024. Kompetisi bergengsi ini diadakan di Indonesia dan merupakan program regional yang mempromosikan inovasi di bidang kendaraan hemat energi.
Selama inspeksi, tim-tim ini harus memenuhi serangkaian standar, termasuk aspek keamanan, untuk mendapatkan izin bertanding di lintasan. Tim-tim yang lolos akan bertanding dalam dua kategori, yaitu Prototype dan Urban Concept. Kategori ini bertujuan untuk menentukan tim mana yang mampu menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar paling hemat. Kedua kategori ini resmi dimulai pada hari Kamis (5 Juli 2024).
Tahun ini, terdapat 78 tim yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi. Mereka bersaing dalam merancang dan membangun kendaraan yang paling hemat energi. Ajang Shell Eco-marathon ini diselenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 Juli. Indonesia kembali bertindak sebagai tuan rumah untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Kategori Urban Concept
Salah satu tim yang menarik perhatian adalah LH-EV Fuel Cell dari Universitas Lac Hong. Tim asal Vietnam ini merupakan peserta pertama dari negaranya yang mengikuti kategori Urban Concept dengan menggunakan hidrogen sebagai sumber energi. Mereka telah bergabung dengan kompetisi regional ini sejak tahun 2011. LH-EV Fuel Cell berhasil lolos inspeksi teknis pada hari Kamis.
Manajer tim, Truong Quoc Khanh, menjelaskan, “Mahasiswa Universitas Lac Hong memiliki minat besar dalam merancang dan memproduksi mobil hemat bahan bakar. Kami melihat hidrogen sebagai bahan bakar masa depan karena ramah lingkungan, memiliki banyak kegunaan, dan lebih efisien sebagai sumber energi. Namun, di Vietnam masih banyak tantangan terkait teknologi, produksi, penyimpanan, dan transportasinya. Oleh karena itu, kami memilih kategori ini tahun ini untuk mendorong diri kami lebih jauh.”
