Gemerlap Monako tak hanya memukau dari sisi kemewahan, tapi juga dari sengitnya persaingan di Formula E 2025 Monaco E-Prix! Di sirkuit jalanan legendaris ini, bukan hanya kelihaian pembalap yang diuji, namun juga performa ban yang menjadi kunci utama. Hankook Tire & Technology sekali lagi membuktikan keandalannya dengan ban GEN3 Evo iON Race yang tampil memukau di tengah tantangan ekstrem.
Balapan double-header yang digelar pada 3 dan 4 Mei ini, sebagai bagian dari ABB FIA Formula E World Championship, menyajikan tontonan yang mendebarkan. Di lintasan ikonik Circuit de Monaco, yang terkenal dengan tikungan-tikungan sempit dan tanpa ampun, ban Hankook menjadi saksi bisu dari setiap manuver berani dan strategi cerdik para pembalap.
Oliver Rowland dari Nissan Formula E dan Sébastien Buemi dari Envision Racing tampil sebagai bintang, masing-masing berhasil meraih podium puncak di round 6 dan 7. Kemenangan ini tak lepas dari performa solid kendaraan mereka, yang didukung sepenuhnya oleh cengkeraman maksimal, pengendalian presisi, dan manajemen panas andal dari ban Hankook GEN3 Evo iON Race, bahkan di bawah tekanan sirkuit Monako yang terkenal kejam. Kini, Oliver Rowland memimpin klasemen pembalap, sementara tim TAG Heuer Porsche Formula E memuncaki klasemen tim.
Sirkuit jalan raya Monako dengan tikungan ikonik seperti Grand Hotel Hairpin dan chicane di tepi pelabuhan benar-benar menguji batas kemampuan 22 pembalap terbaik dunia. Di tengah lintasan yang sempit dan berkelok, Hankook GEN3 Evo iON Race tampil sebagai elemen krusial yang memungkinkan para pembalap untuk melakukan pengereman mendadak, akselerasi cepat, dan melibas tikungan dengan keyakinan penuh. Ban ini bukan hanya sekadar karet bundar; ia adalah fondasi yang memungkinkan strategi balap berani dieksekusi dengan sempurna.
Format double-header semakin menambah bumbu persaingan. Strategi penggunaan ban yang tepat, manajemen energi yang efisien, dan pengambilan keputusan sepersekian detik menjadi penentu hasil akhir. Dalam situasi seperti ini, Hankook GEN3 Evo iON Race kembali membuktikan diri sebagai faktor pembeda, memberikan keunggulan kompetitif yang memungkinkan manuver menyalip di momen-momen krusial yang membuat jantung berdebar.
Setelah drama di Monako, Formula E akan melanjutkan aksinya ke Tokyo pada 17–18 Mei mendatang untuk round 8 dan 9. Setelah debut yang sensasional di tahun sebelumnya, Tokyo E-Prix siap menyuguhkan dua hari balapan yang tak kalah menegangkan di sirkuit tepi laut dengan 18 tikungan yang menantang. Tentunya, performa ban Hankook akan kembali menjadi sorotan utama dalam pertarungan sengit di lintasan yang unik ini.