“Selalu istimewa bisa menang di sini,” kata Rovanperä gembira. “Ini juga merupakan ajang legendaris untuk Toyota. Kami selalu tampil baik di sini dan itu terus berlanjut. Seperti pepatah di Afrika: mobil terdepan selalu Toyota!”



“Terima kasih banyak kepada tim, semua orang telah berusaha keras untuk membuat mobil bekerja dengan sangat baik. Saya pikir saya dan Jonne melakukan pekerjaan dengan baik, saya tidak berpikir Anda bisa menjalani Safari Rally yang lebih baik dari yang kami lakukan. Tidak ada masalah, mengemudi dengan cerdas, dan saya pikir itu adalah usaha yang bagus.”
Elfyn Evans mengakhiri hari Jumat dengan peluang podium, tetapi hari Sabtu yang penuh perjuangan, di mana pebalap Wales tersebut harus berhenti dua kali untuk mengganti ban di tepi lintasan, membuatnya finis lebih dari empat menit di belakang rekan setimnya, Rovanperä, di posisi keempat secara keseluruhan. Ia tetap berada di posisi kedua dalam kejuaraan pembalap di belakang pemimpin klasemen, Thierry Neuville, yang tertinggal hampir enam menit di urutan kelima.
Neuville sekarang unggul enam poin atas Evans, namun ia mengalami minggu yang sulit dengan Hyundai i20 N miliknya. Masalah tekanan bahan bakar pada hari Sabtu merugikan pebalap Belgia tersebut beberapa menit, dan kerusakan suspensi pada hari Minggu akibat hantaman batu di lintasan menambah masalahnya. Rekan setimnya, Esapekka Lappi dan Ott Tänak bernasib lebih buruk.
Masalah Lappi termasuk dua gearbox yang rusak selama lomba, sementara Tänak hanya bisa naik ke posisi kedelapan secara keseluruhan di belakang pebalap WRC2, Gus Greensmith dan Oliver Solberg, setelah mobilnya mengalami kerusakan suspensi pada hari Jumat.
Kejuaraan WRC akan kembali ke lintasan aspal pada Croatia Rally bulan depan yang berlangsung dari 18 – 21 April. Acara ini berpusat di ibukota Zagreb.