Jangan remehkan pendatang yang satu ini! inDrive, dengan model peer-to-peer yang unik, sekali lagi membuktikan dirinya sebagai kekuatan dominan di kancah ride-hailing global. Laporan terbaru dari Sensor Tower dengan bangga menobatkan inDrive sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh sedunia sepanjang tahun 2024. Tak hanya itu, inDrive juga berhasil menduduki peringkat ke-5 dalam kategori Aplikasi Perjalanan & Navigasi secara global, menegaskan daya tariknya yangUniversal.
Bayangkan saja, pada Desember 2024, aplikasi inDrive diunduh lebih dari 6,1 juta kali di seluruh dunia! Dengan menawarkan transportasi yang terjangkau dan peluang pendapatan yang lebih adil di 888 kota, inDrive tak hanya berjaya di sektor mobilitas. Mereka kini melebarkan sayap ke layanan antarkota, pengiriman barang, hingga kurir, menunjukkan ambisi ekspansi yang tak main-main. Hebatnya lagi, sepanjang tahun 2024, inDrive bahkan merajai unduhan aplikasi ride-hailing di 11 negara, termasuk Mesir, Maroko, dan Jamaika!
Arsen Tomsky, Pendiri dan CEO inDrive, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. “Sungguh pencapaian luar biasa bagi inDrive untuk mempertahankan posisi sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh secara global. Ini adalah buah dari dedikasi tanpa henti tim global kami yang terus berinovasi untuk memberikan layanan yang adil dan bernilai bagi pengguna. Kami akan terus bekerja keras untuk menyediakan solusi transportasi dengan harga yang wajar dan menciptakan peluang penghasilan yang berarti, terutama bagi komunitas yang selama ini kurang terlayani. Data terbaru ini adalah kehormatan sekaligus motivasi bagi kami.”
Dominasi inDrive juga terasa kuat di berbagai kawasan. Mereka berhasil menduduki posisi runner-up aplikasi ride-hailing dengan unduhan terbanyak di Timur Tengah dan Afrika Utara, bahkan menjadi nomor satu di Mesir dan Maroko dalam kategori Perjalanan & Navigasi. Di Amerika Latin, inDrive menempati peringkat ketiga aplikasi Perjalanan & Navigasi dengan unduhan terbanyak, dan menjadi yang teratas di Republik Dominika, Ekuador, Jamaika, Panama, dan Peru.
Tak berhenti di situ, inDrive juga menunjukkan taringnya di Asia-Pasifik dan wilayah lainnya, meraih posisi kedua di Pakistan, nomor satu di Nepal, Zimbabwe, dan Botswana. Ambisi inDrive tak hanya terbatas pada transportasi. Mereka kini mulai merambah ranah fintech dengan meluncurkan inDrive.Money di Meksiko dan Kolombia, sebuah layanan keuangan yang bertujuan memudahkan mitra pengemudi mengakses pinjaman. Langkah visioner ini sejalan dengan misi besar inDrive untuk meningkatkan kualitas hidup setidaknya satu miliar orang pada tahun 2030. Kabar baiknya, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang mencicipi layanan inDrive.Money pada Februari 2025 lalu!
Dengan pencapaian gemilang ini, inDrive semakin mengukuhkan posisinya sebagai platform mobilitas global yang menjunjung tinggi keadilan dan transparansi. Mereka terus membuktikan diri sebagai pemain kunci yang tak hanya bertahan, namun juga terus berkembang pesat dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan transportasi masyarakat di berbagai penjuru dunia. Siapkah pasar ride-hailing untuk gempuran inovasi dari inDrive selanjutnya?