ITS Team Sapuangin dari Indonesia berhasil meraih posisi teratas dalam kejuaraan regional (regional championship) Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 yang berakhir pada Sabtu. Kompetisi ini merupakan ajang bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang kendaraan dengan tingkat efisiensi energi terbaik (hemat energi).
Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini mampu mengungguli enam tim lainnya dalam kategori kendaraan Urban Concept yang dirancang khusus untuk wilayah perkotaan. Pemenang kejuaraan regional akan diundang untuk mengunjungi pabrik sepeda motor Ducati di Thailand dan mendapatkan kesempatan melihat langsung pembuatan sepeda motor Ducati serta belajar dari para profesional tentang bagaimana inovasi dan olahraga sepeda motor saling berkaitan.
Raihan Naufal, General Manager ITS Team Sapuangin, mengatakan, “Kami sangat menantikan kesempatan untuk mengunjungi pabrik sepeda motor Ducati dan mendapatkan wawasan, ide, dan inovasi baru yang akan membantu perkembangan tim kami.”
Pemenang kategori Prototype
Pencapaian jarak tempuh terbaik di kategori Prototype dengan menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine) diraih oleh Bengawan Team UNS dari Universitas Sebelas Maret dengan catatan hasil 983.3 kilometer per liter (km/l).
Posisi tertinggi selanjutnya ditempati oleh Apatte Elang Energi Team 2 dari Universitas Brawijaya, Indonesia, dengan hasil 521 kilometer per meter kubik (km/m3) pada subkategori bahan bakar hydrogen.
Sementara itu, IMEI TEAM dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berhasil meraih posisi teratas pada subkategori baterai elektrik dengan hasil 958.2 kilometer per kilowatt jam (km/kWh). Pada Shell Eco-marathon 2022 di Mandalika, IMEI TEAM menjadi juara ketiga di kategori Prototype subkategori baterai elektrik.