Selain itu, dengan mengadopsi strategi E.Circle untuk mendorong ekonomi berkelanjutan, Hankook Tire berfokus pada pengembangan produk yang ramah lingkungan. Hal ini melibatkan penerapan empat prinsip “recycle, renew, reuse, dan reduce” dalam seluruh proses produksi.

Hasilnya, Hankook Tire baru-baru ini meraih titik pencapaiannya dengan mengembangkan iON, ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik premium dan menggunakan 45% bahan baku ramah lingkungan.
Sejak 2010, Hankook Tire telah memprioritaskan keberlanjutan dalam aktivitas manajemennya, berupaya dengan tekun untuk mendirikan dan mengoperasikan sistem manajemen ESG yang mutakhir.
Pada 2021, Hankook Tire mendirikan komite ESG dalam jajaran dewan direksinya dan meluncurkan Rencana Jalan Menuju Karbon Netral 2050 terbaru pada tahun 2022.Inisiatif ini memungkinkan Komite Perubahan Iklim dalam dewan untuk terus bekerja secara tekun untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Berbagai pencapaian ini telah membuat Hankook Tire diakui sebagai pemimpin global dalam manajemen berkelanjutan dari berbagai institusi.Tahun lalu, Hankook Tire memperoleh sertifikasi ISCC PLUS, sertifikasi material ramah lingkungan internasional yang paling prestisius, serta menerima persetujuan untuk target pengurangan gas rumah kaca jangka pendek 2030 dan target emisi nol bersih 2050 dari Science Based Targets initiative (SBTi) untuk pertama kalinya dalam industri ban Korea.
Sementara itu, CDP sebagai lembaga evaluasi ESG global yang didirikan di Inggris pada tahun 2000, meminta perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia untuk mengungkapkan informasi manajemen tentang masalah lingkungan, termasuk pengurangan karbon dioksida, perubahan iklim, stabilitas air, dan keanekaragaman hayati.
Sejak 2003, laporan tahunan tentang hasil survei perubahan iklim yang melibatkan perusahaan-perusahaan global utama telah diterbitkan. Data tersebut menjadi dasar untuk evaluasi dan keputusan investasi oleh lembaga evaluasi ESG dan lembaga keuangan terkemuka.