Sejak mendapatkan pendanaan Antler, Gapai telah mengembangkan jaringan yang terdiri dari 12.000 pekerja berkualitas. “Dengan populasi Indonesia yang besar dan terus berkembang, kami optimis bisa melipatgandakan jumlah tenaga kerja migran yang kami bantu setiap tahunnya,” ungkap Radityo Susilo, CEO Gapai. “Prioritas pengembangan bisnis kami tahun ini adalah memperluas jangkauan pasar Gapai ke 15 negara di Eropa termasuk Hongaria, Rumania, Jerman, dan Inggris, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, serta negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, dan Qatar,” tambahnya.
“Sektor jasa penyaluran tenaga kerja lintas negara terus bertumbuh, dimana kini nilainya mencapai USD 56 miliar (Rp900 triliun). Berada di posisi strategis berkat bonus demografi, Indonesia bisa berperan penting sebagai penyalur tenaga migran di lingkup global,” kata Agung Bezharie Hadinegoro, Partner Antler. “Gapai siap untuk mentransformasi sektor migrasi, lewat perpaduan teknologi inovatif dan tata kelola yang transparan. Kami sangat antusias untuk kembali berinvestasi di Gapai dan kami percaya Gapai bisa membantu lebih banyak pekerja migran di Indonesia untuk mendapatkan peluang kerja yang sesuai dengan aspirasi mereka.”
Pada tahun 2045, Indonesia akan menikmati bonus demografi, dimana 70% penduduk akan berada di umur produktif kerja. Hal ini sangat kontras dengan wilayah seperti Jepang, Korea Selatan, dan Eropa, yang tengah mengalami tantangan populasi yang semakin menua dan pertumbuhan populasi yang lebih lambat. Gapai akan memimpin upaya untuk memaksimalkan potensi ini, memastikan bahwa talenta-talenta Indonesia terlihat dan banyak dicari di panggung global.
Tentang Gapai
Gapai (PT Akademi Indonesia Cerdas) adalah inovator terdepan dalam penyediaan lapangan kerja di luar negeri bagi masyarakat Indonesia. Gapai memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang memuaskan di luar negeri melalui proses yang adil dan transparan. Gapai memberikan dukungan komprehensif sepanjang perjalanannya, memastikan kelancaran transisi bagi pekerja Indonesia yang mencari peluang internasional. Misi mereka adalah untuk membuka masa depan yang lebih cerah bagi 500.000 masyarakat Indonesia dengan menghubungkan mereka dengan pengalaman kerja yang bermanfaat, yang pada akhirnya mendorong kesejahteraan pribadi dan pertumbuhan nasional.
Wavemaker Partners
Wavemaker Partners adalah perusahaan modal ventura terdepan di Asia Tenggara yang berinvestasi pada startup tahap awal yang bergerak dalam bidang Enterprise/B2B, Deep Tech, dan Keberlanjutan (Sustainability). Sejak didirikan di Singapura pada tahun 2012, Wavemaker Partners telah mendukung lebih dari 190 perusahaan di Asia Tenggara, dengan total komitmen modal melebihi US$300 juta dan exits yang menghasilkan enterprise value lebih dari US$1,8 miliar.
Antle
Antler adalah investor ‘day zero’ global yang menginspirasi, memberdayakan, dan berinvestasi pada para founder visioner di manapun mereka berada. Didirikan dengan keyakinan ide-ide hebat bisa datang dari mana saja, namun tidak demikian dengan peluang, kami menghilangkan hambatan dalam berwirausaha sehingga lebih banyak founder dapat meluncurkan bisnis berkelanjutan yang dapat memecahkan masalah nyata, mendorong inovasi, dan meningkatkan taraf hidup.
Kami bermitra dengan sebagian besar founder tahap awal di seluruh dunia melalui residensi kami di 26 kota di enam benua—Austin, Berlin, Bangalore, Jakarta, London, New York, Singapura, Stockholm, Sydney, dan masih banyak lagi. Komunitas global Antler mendukung para founder sejak awal dan terus mendukung mereka dengan pembentukan tim, validasi model bisnis, pemberian modal awal, penskalaan global, dan pendanaan lanjutan. Dengan spirit passion yang melampaui investasi konvensional, kami telah berinvestasi di lebih dari 1.000 startup dari berbagai industri dan sektor teknologi.