Program Desa Sejahtera Astra (DSA) kembali menunjukkan komitmen nyata Astra dalam memajukan ekonomi lokal dengan mendorong produk unggulan desa menembus pasar internasional. Kali ini, sebanyak 3.500 unit kendang djembe hasil produksi desa binaan Astra di Blitar, Jawa Timur, diekspor ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dengan total valuasi mencapai Rp17,6 miliar. Ekspor ini melibatkan pengiriman 24 kontainer kendang djembe secara bertahap selama satu tahun ke depan.
Ekspor perdana tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, bersama Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah. Didampingi sejumlah pejabat, termasuk Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, acara pelepasan ini menandai langkah penting dalam memperkuat produk lokal Blitar di pasar internasional.
“Kami mengapresiasi sinergi antara Kementerian Desa, Astra, dan pemerintah daerah yang terus mendorong pengembangan ekonomi desa melalui kolaborasi yang efektif. Kami berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengembangkan potensi lokal dengan kualitas ekspor,” ujar Menteri Yandri Susanto.
Program Desa Sejahtera Astra Blitar, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis kerajinan lokal, telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat setempat. Sejak bergabung dengan Astra, masyarakat Blitar yang terlibat dalam program ini mengalami peningkatan pendapatan hingga 60% di 11 desa sasaran. Hal ini tak hanya menguatkan ekonomi lokal tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Riza Deliansyah menambahkan bahwa kesuksesan ekspor kendang djembe ini adalah bukti nyata dari visi Astra untuk menciptakan dampak sosial berkelanjutan. “Kami berharap desa-desa binaan Astra bisa terus bersaing di pasar global, sehingga desa-desa di Indonesia semakin berdaya saing internasional dan mendukung ekonomi nasional,” tuturnya.
Sebagai catatan, Desa Sejahtera Astra Blitar telah meraih berbagai penghargaan dalam inovasi produk dan program pemberdayaan, termasuk penghargaan sebagai Local Champion Terbaik dan Juara I Kategori Wisata Kriya Budaya pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan komitmen Astra dalam mengembangkan potensi desa menjadi daya tarik wisata dan pusat produksi berkualitas.
Hingga saat ini, Astra telah melakukan pembinaan di 1.196 Desa Sejahtera di seluruh Indonesia, di mana lebih dari 400 desa berhasil menembus pasar internasional dengan total nilai ekspor mencapai Rp284 miliar. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Astra dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing global.