PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendorong transformasi ekonomi melalui gelaran BNI Investor Daily Round Table edisi Februari 2025. Dalam forum strategis ini, dua pimpinan kunci Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)—Donny Oskaria (COO) dan Pandu Patria Sjahrir (CIO)—berbagi visi tentang penguatan tata kelola BUMN sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Acara yang dimoderatori oleh Enggartiasto Lukita dari B-Universe ini dihadiri hampir 150 investor, nasabah premium, dan pemangku kepentingan sektor keuangan.
Donny Oskaria menekankan peran Danantara sebagai superholding operation yang bertujuan mengkonsolidasi BUMN melalui pendekatan berbasis kompetensi. “Kami fokus pada pengurangan risiko fraud dengan menempatkan SDM profesional di posisi strategis. Dana yang dikelola berasal dari aset dividen BUMN, bukan APBN, sehingga akuntabilitasnya terjamin,” jelasnya. Ia juga menyebut pengawasan berlapis, termasuk audit oleh BPK, sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan wewenang.
Dari perspektif investasi, Pandu Patria Sjahrir menyatakan bahwa kolaborasi dengan sektor swasta tetap menjadi pilar utama. “Danantara tidak hanya bertindak sebagai agent of economic growth, tetapi juga membuka ruang bagi talenta Indonesia di luar negeri untuk berkontribusi. Prioritas kami saat ini adalah investasi rendah risiko yang stabil, bukan spekulatif,” ujarnya. Menurut Pandu, pendekatan ini sejalan dengan upaya meningkatkan daya saing BUMN di kancah regional.
Hussein Paolo Kartadjoemena, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, menyoroti momentum transformasi BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir. “Tata kelola yang kuat dan manajemen risiko terukur adalah kunci menjadikan BUMN berkelas dunia. Kehadiran Danantara memperkuat sinergi antar-BUMN, termasuk perbankan, untuk menciptakan dampak sistemik bagi perekonomian,” tuturnya. Paolo menambahkan, ambisi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi ASEAN harus didukung oleh kemampuan perbankan BUMN bersaing dengan kompetitor swasta dan regional.
Forum ini juga menggarisbawahi peran Danantara dalam mendorong personalisasi investasi dan pengembangan SDM unggul. Donny mencontohkan, penempatan ahli di bidang governance dan teknologi menjadi strategi untuk memitigasi risiko operasional. Sementara Pandu menegaskan, fokus pada sektor infrastruktur dan energi terbarukan akan menjadi katalis pertumbuhan jangka panjang.
Melalui dialog ini, BNI dan Danantara tidak hanya memperkuat kolaborasi institusi, tetapi juga membangun kepercayaan publik atas transparansi pengelolaan BUMN. Dengan pendekatan risk-aware dan komitmen pada tata kelola berstandar global, langkah ini diharapkan mempercepat realisasi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi berkelanjutan di Asia Tenggara.
BNI Investor Daily Round Table edisi 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarlembaga negara dan sektor swasta mampu menciptakan fondasi kokoh untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
I have been browsing online greater than 3 hours as of late, but I never discovered any interesting article like yours. It is pretty value enough for me. In my opinion, if all site owners and bloggers made just right content as you probably did, the net will likely be much more helpful than ever before.
Some truly interesting information, well written and generally user pleasant.
danantara potentially make indonesian economyc crash and corrupt
Good V I should certainly pronounce, impressed with your site. I had no trouble navigating through all tabs and related information ended up being truly easy to do to access. I recently found what I hoped for before you know it in the least. Reasonably unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or something, website theme . a tones way for your client to communicate. Excellent task..