BAIC Indonesia dengan bangga mengumumkan peluncuran, BAIC X55 II Facelift di Alam Sutera, Medium SUV berbasis Internal Combustion Engine. BAIC X55 II Facelift hadir dalam dua pilihan varian, yaitu LITE dan PRIME.
Harga untuk BAIC X55 Lite Rp380 juta dan harga untuk BAIC X55 II Prime hadir Rp 429.000.000, keduanya harga OTR Jakarta. Medium SUV telah dinanti ini tampil dengan harga baru yang lebih kompetitif di pasar, termasuk dengan beberapa perubahan baru, peningkatan fitur dan pilihan warna baru dengan harga yang semakin menarik bagi konsumen Indonesia.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia mengatakan bahwa “BAIC Indonesia mendapatkan dukungan dari pihak principal di China, untuk melakukan repositioning harga BAIC X55 II. Dukungan ini membuat kami dapat memberikan harga yang lebih kompetitif sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia yang menginginkan SUV medium dengan sensasi berkendara yang istimewa, fitur melimpah dan juga perangkat penunjang keselamatan yang tinggi, didukung dengan teknologi mesin bensin yang bertenaga namun tetap efisien, dipadukan dengan transmisi yang sigap dan canggih untuk mendukung mobilitas dalam kegiatan sehari-hari.”
BAIC X55 II Facelift hadir dalam dua pilihan varian, yaitu LITE dan PRIME, serta menawarkan pilihan warna baru yang elegan, yaitu warna black-on-black (hitam) dan warna white-on-black (putih) di varian LITE, namun di varian PRIME, selain warna hitam dan putih, hadir pula dengan warna-warna pilihan lain yang sudah tersedia sebelumnya seperti red, yellow, platinum grey, crystal grey & white. Total varian warna untuk BAIC X55 II LITE adalah 2 warna & BAIC X55 PRIME adalah 6 warna.
Keduanya menggunakan dapur pacu yang sama untuk kedua model, yaitu yang disebut dengan “Magic-Core Engine”, dengan kapasitas mesin bensin 1.500cc dengan Turbo, menghasilkan tenaga 185 Hp dengan torsi puncak 305 Nm, adalah merupakan torsi yang terbesar di kelasnya, bahkan jika dibandingkan dengan kendaraan sejenis di kelas 1.600cc lainnya. Perubahan paling mencolok pada BAIC X55 II Facelift terletak pada perubahan logo eksterior dan interior yang melekat.
Mengikuti identitas merek yang kini hadir di Indonesia, logo “BEIJING” kini beralih dengan logo “BAIC”, memberikan tampilan yang lebih selaras dan menampilkan presentasi brand yang kuat. Selain perubahan visual, BAIC X55 II Facelift kini dilengkapi dengan konektivitas yang lebih maju, menghadirkan integrasi Apple CarPlay dan fitur Remote Start Engine pada kedua varian, LITE dan PRIME.
Khusus untuk varian LITE, tampil lebih simpel dengan penggunaan lingkar roda alumunium berukuran 18” dibalut ban ukuran 225/60 R18, penggunaan jok dengan bahan synthetic leather, namun tetap sporty dan nyaman, sistem pendingin udara automatic single zone, serta absennya roof rail dan panoramic sunroof, membuat kendaraan menjadi lebih nyaman digunakan pada kondisi tropis seperti di Indonesia, karena berkurangnya paparan sinar matahari pada bagian atap. Namun untuk tetap memberikan kesan mewah dan modern, pada varian PRIME, panoramic sunroof yang sudah terintegrasi dengan sensor kecepatan dan sensor hujan tetap tersedia.
BAIC X55 II LITE: hadir dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp380.000.000
(On The Road Jakarta). Dengan harga yang sangat kompetitif, varian Lite tetap menawarkan pengalaman berkendara terbaik di kelasnya. Meskipun demikian, terdapat beberapa penyesuaian fitur seperti pengaturan kursi manual, pelipatan kaca spion luar secara manual, power tailgate manual, dan tanpa panoramic roof.
BAIC X55 II PRIME: Sebagai varian yang lebih tinggi, BAIC X55 II Prime hadir dengan harga Rp 429.000.000 (On The Road Jakarta). Dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan seperti intelligent panoramic sunroof, auto tailgate, camera 360 dan lainnya yang lebih memudahkan pengguna dalam menikmati sensasi berkendara.
Dhani menegaskan bahwa “Walaupun kami melakukan koreksi harga, hal ini sama sekali tidak mengurangi pelayanan terhadap para pelanggan. Kendaraan kami tetap mendapatkan layanan “free service maintenance” selama 4 tahun atau 80.000 km dan juga “warranty” selama 5 tahun atau 150.000 km, tentunya semua itu mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku pada ketentuan kami” tutup Dhani
