Robot Pengisi Daya EV Pertama di Laut: Solusi Ramah Lingkungan untuk Asia Tenggara

Kelle Energy, perusahaan start up yang berbasis di Singapura, telah meluncurkan robot pengisi daya EV pertama di Asia Tenggara, dengan peluncuran pertamanya di Malaysia. Perusahaan ini juga telah menarik minat besar untuk menerapkan teknologi uniknya di berbagai tempat parkir di Singapura, menunggu persetujuan dari otoritas setempat.

Inovasi ini hadir di tengah upaya Singapura untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, sebagaimana tercantum dalam Rencana Hijau Singapura [1]. Salah satu fokus utama adalah mendorong penggunaan kendaraan listrik (EV) dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), dengan target penempatan lebih dari 60.000 titik pengisian EV di seluruh negeri pada tahun 2030.

Robot pengisi daya EV dari Kelle Energy dirancang untuk mengurangi kebutuhan infrastruktur pengisian EV yang luas, meningkatkan kenyamanan pengisian bagi pengemudi, dan menyediakan pengalaman pengisian EV yang ramah lingkungan dari sumber energi terbarukan 100%. Perusahaan berharap ini akan mendorong lebih banyak pengemudi untuk beralih ke EV lebih cepat, dan berkontribusi pada kehidupan berkelanjutan dalam jangka panjang. Dari Januari hingga Mei 2024, EV menyumbang sekitar 30% dari total penjualan mobil baru [2] di Singapura, dengan 7.100 pengisi daya yang telah dipasang di seluruh pulau.

Solusi Pengisian Robot Kelle Energy: Menjelajahi Masa Depan

Robot pengisi daya EV dari Kelle Energy mengadopsi teknologi inovatif dan revolusioner yang mendahului pasar EV. Inovasi pengisian langsung dari pengisi daya ke mobil dari Kelle Energy merupakan yang pertama di dunia, dengan kemampuan untuk melewati stasiun pengisian tradisional, namun tetap memberikan pengisian cepat dan berdaya tinggi yang aman. Karena tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk pengisian EV, sebagian besar teknologi saat ini mengharuskan stasiun pengisian untuk dihubungkan langsung ke jaringan listrik. Sebagian besar EV akan menerima pengisian arus bolak-balik (AC) dan mengubah energi ini menjadi arus searah (DC) di baterai onboard. Pengisian AC biasanya lebih lambat dengan tingkat daya antara 2 hingga 22kW, sedangkan pengisian DC mampu memberikan 50-100kW pengisian. Dengan kemampuan pengisian cepat DC60 (Arus Searah) yang cepat dan aman dari Kelle Energy, waktu pengisian berkurang drastis, yang mengarah pada efisiensi, biaya, dan kenyamanan yang lebih baik bagi pengemudi.

Selain itu, dengan menggunakan kontrol pengisian cerdas dengan operasi dan manajemen jarak jauh, pengemudi diberi kendali penuh atas kebutuhan pengisian mereka. Pengemudi cukup memarkirkan mobil mereka di tempat parkir yang tersedia, memasukkan lokasi mereka ke aplikasi seluler mereka untuk mengaktifkan robot EV. Robot akan mencari mobil mereka dan berhenti di depan mobil. Pengemudi kemudian akan menghubungkan robot pengisi daya ke mobil untuk pengisian dan ketika mobil terisi seperti yang diminta, robot bebas untuk bergerak ke kendaraan lain, atau kembali ke stasiun doknya untuk mengisi daya.

Meringankan Beban Jaringan Listrik dengan Pengisian EV Off-Grid 100% Energi Terbarukan

Robot Kelle Energy menggunakan sistem penyimpanan energi cerdas dengan kemampuan untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan 100% energi terbarukan bersertifikat, termasuk tenaga surya. Solusi pengisian mandiri off-grid perusahaan juga menyediakan sumber energi seluler yang aman dan andal, mengurangi beban pada jaringan.

Keuntungan tambahan adalah robot pengisi daya EV Kelle Energy dapat ditempatkan di lokasi di mana jaringan listrik tradisional tidak dapat diakses, seperti di banyak bagian Asia Tenggara. Selain itu, tanpa perlu membangun titik pengisian untuk setiap tempat parkir, pemilik tempat parkir diberi fleksibilitas untuk melibatkan robot pengisi daya EV Kelle Energy secara fleksibel, dengan kemampuan untuk meningkatkannya di masa mendatang.

“Ketika saya dan rekan pendiri saya pertama kali menemukan sistem BESS di China, di mana teknologi EV adalah salah satu yang terbaik, kami sangat gembira dengan prospek yang dapat ditawarkan teknologi ini ke Asia Tenggara, dengan beberapa modifikasi. Setelah beberapa penelitian, pengujian, dan peningkatan, termasuk pembuatan aplikasi seluler, kami sekarang siap untuk meluncurkan dan berharap Malaysia dan Singapura akan menjadi juara kami untuk pengisian robot EV di wilayah ini,” kata Jason Koh, CEO Kelle Energy seperti dikutip PRNewswire

Kelle Energy bertujuan untuk memiliki 1.000 unit di Malaysia pada akhir tahun 2025 [3] dan 2.800 pada tahun 2028 dan untuk mengurangi hingga 168 MWh daya dari jaringan. Untuk Singapura, Kelle Energy memiliki rencana untuk mengerahkan 300 robot tersebut.

“Dengan setiap unit pengisian robot EV, kita dapat mengurangi jumlah titik pengisian EV yang perlu dibangun. Dengan menggunakan sistem BESS untuk menyeimbangkan beban, kita juga dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi non-terbarukan dan mengurangi tekanan pada jaringan selama periode puncak. Selain itu, ini pasti lebih berkelanjutan, terjangkau, dan mudah dikelola untuk sebagian besar kota. Ini adalah motivasi yang besar bagi saya dan tim saya untuk terus mencari solusi yang lebih baik dan untuk membuat produk kami lebih baik seiring dengan kemajuan teknologi di bidang ini,” tambah Jason.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *