Panggung Malaysia Autoshow 2025 di MAEPS pada tanggal 8 Mei lalu menjadi saksi dari gebrakan besar yang dilakukan oleh GAC. Pabrikan otomotif terkemuka ini tidak hanya sekadar hadir, namun meluncurkan lini produk terbarunya yang terdiri dari lima model sekaligus. Di antara deretan mobil yang diperkenalkan, sorotan utama tak lain adalah debut perdana dari MPV plug-in hybrid (PHEV) pertama mereka, GAC M8 PHEV.
Kehadirannya langsung memicu antusiasme yang signifikan, terbukti dari dibukanya pemesanan awal yang disambut hangat oleh para pelaku industri otomotif dan calon konsumen di Malaysia. Sebagai salah satu peserta pameran utama, GAC menampilkan booth yang megah dan berorientasi masa depan, sebuah representasi visual yang kuat dari kapabilitas teknologi dan inovasi yang mereka usung.
Kehadiran GAC di Malaysia Autoshow 2025 memang terasa istimewa dengan diperkenalkannya lima model baru yang mencakup berbagai jenis penggerak: bensin konvensional, hybrid , hingga kendaraan listrik murni. Namun, bintang sesungguhnya pada acara tersebut adalah M8 PHEV. Kendaraan ini menawarkan kombinasi ideal antara efisiensi berkendara listrik untuk mobilitas sehari-hari dan fleksibilitas mesin pembakaran internal untuk perjalanan jarak jauh.
Kemampuan adaptasinya yang mulus inilah yang menjadikannya pusat perhatian seketika. Selain M8 PHEV, GAC juga memamerkan HYPTEC HT yang futuristik. Tersedia dalam dua versi pintu, yaitu gullwing yang ikonik dan pintu standar yang lebih konvensional, HYPTEC HT berhasil memukau pengunjung dengan estetika ala fiksi ilmiah dan interior dengan kokpit cerdasnya. Tak ketinggalan, AION V, SUV listrik murni dari GAC, turut mencuri perhatian dengan performa jangkauan baterainya yang impresif, seolah mendefinisikan ulang batasan-batasan dalam perjalanan menggunakan kendaraan listrik.
Momentum peluncuran M8 PHEV semakin terasa istimewa dengan kehadiran perwakilan penting dari GAC International dan para mitra diler mereka yang secara bersama-sama melakukan seremoni pembukaan selubung mobil. Kehadiran duta merek GAC, aktor ternama Jack Lim, juga menambah semarak acara tersebut. Kunjungan Jack Lim ke pameran ini menyusul lawatannya sebelumnya ke pusat penelitian dan pengembangan (R&D) serta pabrik-pabrik GAC. Di sana, ia berkesempatan untuk merasakan langsung teknologi berkendara otonom dan bahkan menyaksikan prototipe mobil terbang. Di panggung Autoshow, Jack Lim tidak hanya berbagi kekagumannya terhadap teknologi pintar yang dikembangkan GAC, tetapi juga menyampaikan antusiasmenya terhadap arah perkembangan merek ini di masa depan.
Keikutsertaan GAC dalam Malaysia Autoshow 2025 secara jelas mendemonstrasikan kekuatan mereka melalui sinergi antara dua merek di bawah naungannya dan pemanfaatan teknologi secara bersama (“dual-brand synergy and shared technology”). Langkah ini juga merupakan perwujudan dari strategi “One GAC 2.0” yang lebih terintegrasi dan terarah. Bagi GAC, Malaysia bukan sekadar pasar biasa.
Sebagai pusat ekonomi utama di kawasan ASEAN, Malaysia memegang peranan kunci sebagai poros strategis dalam peta jalan global ekspansi GAC. Dengan memanfaatkan produksi lokal, membangun jaringan penjualan yang ekstensif, dan belajar dari kesuksesan model-model yang telah dilokalkan sebelumnya, GAC telah berhasil membangun momentum yang berkelanjutan di pasar Malaysia.
GAC berkomitmen untuk terus mengembangkan fondasi “Kualitas Terbaik dan Teknologi Pelopor”. Langkah konkretnya adalah dengan mempercepat pengenalan model-model kendaraan energi baru (New Energy Vehicles) dan hybrid, memperdalam kolaborasi inovasi dengan mitra-mitra lokal, serta menanamkan filosofi “layanan-utama, pelanggan-utama” ke dalam lanskap mobilitas Malaysia. Dengan demikian, GAC berupaya untuk mewujudkan integrasi sumber daya yang lebih efektif dan memberikan kontribusi nilai yang lebih mendalam bagi pasar otomotif Malaysia.