Di tengah gelombang elektrifikasi, Chery hadir dengan solusi inovatif yang melampaui sekadar tren: Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi ini bukan sekadar perpaduan mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik layaknya hybrid konvensional, melainkan sebuah integrasi cerdas yang menawarkan efisiensi superior, performa bertenaga, dan fleksibilitas yang bahkan menantang kendaraan listrik murni (EV). Mari kita bedah lebih dalam mengapa CSH diklaim lebih baik dari EV dalam skenario berkendara tertentu.
Inti dari keunggulan CSH terletak pada arsitektur teknologinya yang canggih. Chery mengintegrasikan tiga komponen kunci secara sinergis: Dedicated Hybrid Transmission (DHT), Dedicated Hybrid Engine (DHE), dan Dedicated Hybrid Battery (DHB). Kolaborasi ketiganya menghasilkan efisiensi yang optimal tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan yang Anda harapkan.
Salah satu bintang utama dalam sistem CSH adalah Super Hybrid DHT. Transmisi ini dirancang dengan kecerdasan buatan untuk memilih mode penyaluran tenaga yang paling efisien, baik dari motor listrik (EV Mode) maupun kombinasi keduanya (Hybrid Mode). Dengan efisiensi mekanis mencapai 98,5%, DHT memastikan minimnya energi yang terbuang saat tenaga disalurkan ke roda. Lebih lanjut, penggunaan transmisi hybrid satu gigi (1DHT) memungkinkan respons instan dalam mode Pure EV pada kecepatan rendah, serta transisi yang mulus ke mode hybrid saat akselerasi dibutuhkan. Fokus utama DHT adalah memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan menekan emisi, sambil tetap memberikan pengalaman berkendara yang halus dan responsif – sesuatu yang seringkali tidak ditemukan pada hybrid konvensional dengan transmisi yang lebih kompleks.
Dari sisi sumber tenaga, Chery mengembangkan mesin ACTECO H4J15 yang dirancang khusus untuk aplikasi hybrid. Mesin ini memiliki efisiensi termal mencapai 44,5%, sebuah angka yang mengindikasikan pembakaran bahan bakar yang sangat efisien. Kombinasi dengan motor listrik yang bertenaga menghasilkan akselerasi yang responsif namun tetap hemat bahan bakar.
Untuk mendukung mobilitas elektrik yang signifikan, CSH dibekali baterai berkapasitas 18,3 kWh, yang tergolong besar di kelasnya. Kapasitas ini memungkinkan jangkauan hingga 90-100 Km dalam mode Pure EV. Keunggulan ini memberikan fleksibilitas layaknya EV untuk penggunaan sehari-hari bebas emisi, namun tanpa kekhawatiran range anxiety berkat dukungan mesin ICE yang selalu siap sedia untuk perjalanan jarak jauh. Inilah letak keunggulan fleksibilitas CSH dibandingkan EV murni.
Chery juga membenamkan teknologi untuk meningkatkan kenyamanan. Dual Hydraulic Mount secara efektif mereduksi getaran hingga 30%, menciptakan kabin yang lebih tenang dan premium, bahkan saat akselerasi. Sementara itu, Double Mass Flywheel (DMF) berperan meredam fluktuasi torsi dari mesin, semakin menyempurnakan kualitas berkendara dengan mengurangi kebisingan dan getaran yang ditransmisikan ke drivetrain.
Melalui integrasi cerdas antara DHT, DHE yang efisien, baterai berkapasitas besar, serta teknologi peredaman canggih, Chery Super Hybrid membuktikan diri sebagai solusi yang tidak hanya menjawab tantangan elektrifikasi, tetapi juga melampaui ekspektasi berkendara. Teknologi ini menawarkan yang terbaik dari kedua dunia: efisiensi dan kehalusan motor listrik untuk penggunaan sehari-hari, serta kebebasan jelajah tanpa batas dari mesin pembakaran internal yang bertenaga. CSH bukan hanya evolusi, melainkan sebuah lompatan inovasi dalam dunia hybrid.