Forwot (Forum Wartawan Otomotif) menggelar acara buka puasa bersama di RM Kedai Halaman, Cipete, Jakarta Selatan bersama PT Wahana Makmur Sejati, Diler Motor Honda dan Rifat Sungkar, Brand Ambasador of Mitsubishi Motorsport Indonesia. Acara bukber ini dihadiri sekitar 80 orang. Sebelum acara berbuka puasa terlebih dahulu diadakan acara diskusi seputar keselamatan mudik lebaran, baik dengan sepeda motor atau mobil.
Dalam diskusi ini Forwot hadirkan dua pembicara, Agus Sani, Head Of Safety Riding Promotion Wahana Motor dan Rifat Sungkar, Brand Ambassador of Mitsubishi Motorsport Indonesia. Agus Sani memberikan tips aman mudik dengan sepeda motor. Menurut Agus sepeda motor jadi pilihan utama pengendara sepeda motor di Indonesia, karena dinilai praktis, hemat BBM dan efesien.
“Mudik merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia, dan sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak digunakan, karena motor dinilai paling efesien dan praktis digunakan,* jelas Agus.
Ia menambahkan di sisi lain, sepeda motor adalah penyumbang angka kecelakaan lalu lintas terbesar yaitu 73% dan mengakibatkan 429 prang meninggal dunia,” jelasnya.
Agus menjelaskan terdapat 5 penyebab utama kecelakaan sepeda motor saat di jalan raya:
Pertama yaitu gagal menjaga jarak aman. Kedua kelalaian terhadap lalu lintas di depan, mis main hp
Ketiga, Lalai saat berbelok atau lupa nyalakan lampu sein Keempat, Melampaui batas kecepatan yg tidak sesuai aturan lalulintas. Kelima, Pelanggaran Marka jalan, banyak pengendara motor yg belum paham akan Marka jalan
Agus memberikan tips aman untuk para pengendara motor, berikut tipsnya:
1.Rencanakan perjalanan dgn baik, tentukan rute perjalanan mudik, tentukan titik point istirahat, estimasi waktu perjalanan, estimasi biaya pengeluaran dan atur barang bawaan dengan bijak.
2.Pemeriksaan kendaraan
Lalukan service rutin dan lengkap, cek kondisi oli mesin, cek ban depan dan belakang, cek kanvas rem dan cek masalah kelistrikan
3.Pastikan kondisi fisik pengendara fit, malam usahakan tidur cukup. Di jalan lakukan peregangan ringan, tiap 2 jam berhenti atau tiap 100 km beristirahat. Hindari berkendara saat ngantuk
4.Pastikan #Cara-Aman sebelum pulang kampung. Bawa SIM, STNK dan kartu identitas lain.
Guna untuk menghindari musibah di jalan agar sampai rumah selamat, baiknya kurangi kecepatan.
Rifat Sungkar memberikan beberapa tips untuk yg pulang dengan mobil supaya mudik aman dan nyaman. “Apapun kendaraannya kita harus melakukan pre Trip Inspection Ingatlah faktor risiko di jalan raya lebih besar dibandingkan di dunia balap. Saya di balapan, mobilnya kencang tapi arahnya sama. Coba di jalan raya, bisa ada 12 arah di saat yang bersamaan.”
Tips dari Rifat;
Lakukan Powers sebelum melakukan perjalanan
Petrol & paper:
Jangan lupa siapkan bahan bakar dan bawa surat-surat kendaraan
Oils:
Untuk mobil waktu yang tepat untuk ganti oli untuk kendaraan baru ada jaminan dari pabrikan. Misal kita lupa, gampangnya pakai kelipatan jarak tempuh 5 ribu km. Oli memang tidak Badi, tp kalau sudah lama gak diganti, langsung saja diganti agar performa kendaraan baik
Water:
Periksa semua cairan di kendaraan
Electrical:
Biasanya mobil di zaman sekarang kalau electrical rusak sudah gak bisa ngapa-ngain. Kalau mobilnya Mitsubishi ada jaminan untuk layanan emergency
Ruber:
Ini bukan urusan ban, ada karet-karet di mobil biasanya ada umur pakai
Safety:
Pastikan semua posisi seperti dongkrak, ban serep dan cara mempersiapkannya. Untuk mobil SUV, harus tahu dulu cara nurunin ban. Lalu ganti ban serep, dongkraknya taruh di mana, itu pengetahuan yang harus diketahui.
Di masa mudik, Mitsubishi punya program pembelian sparepart 15%. Ganti ban ada diskon 30-40%> Setelah lebaran, ada program kilau lebaran, ada diskon sparepart 20%Bikin journey plan
Kita harus tahu, kita itu manusia pagi atau manusia malam. Kecelakaan itu yang human error itu rata-rata tekanan waktu. Sebagai pengendara harus punya journey plan. Kalau gak berjalan, ada plan B atau plan C.
Sebelum berangkat ada baiknya briefing sama-sama, utamanya dengan orang yang paling sering menemani mengemudi. Tata Krama di jalan itu salah satunya adalah saldo uang elektronik, bawa kartu dari dua bank, guna nambah rasa kenyamanan saat berkendara.
Masalah paling besar: Microsleep
Ini penyebabnya adalah kelelahan. Orang selalu mikir bisa menyetir jauh itu keren, tapi menurut diri sendiri. Kenapa gak merasa kencang lari 100 km/jam, karena keadaan di sebelah itu sama biasanya kecepatannya. Tapi bahayanya kalau sedang kecepatan itu, lalu di depan berhenti, engga jadi apa-apa.
Kita itu bisa pakai 2.30, 2 jam menyetir 20 medit berhenti. Setiap tidur 15 menit itu bisa menambah ‘baterai’ badan kita. Itu sy pelajari selama sy di balap
