Lima gedung megah bergaya futuristik di wilayah Jadetabek resmi dibuka oleh MAKA Motors pada pekan lalu. Namun, ini bukan sekadar peresmian showroom konvensional. Di balik kemewahan desain dan teknologi canggihnya, kelima lokasi ini—di Radio Dalam, Depok, Gading Serpong, dan Bekasi—menjadi simbol komitmen MAKA Motors dalam membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik (EV) yang holistik di Indonesia.
“Kami tidak hanya menjual motor listrik, tetapi menciptakan ekosistem berkelanjutan. Setiap showroom dirancang sebagai hub yang mengintegrasikan penjualan, layanan purna jual, dan teknologi pengisian cepat untuk mempercepat transisi masyarakat ke transportasi ramah lingkungan,” ujar Direktur Utama MAKA Motors, Raditya Wibowo dalam sambutannya di MAKA Showroom Radio Dalam Jakarta Selatan (10/2/2025)
Pemilihan lokasi pertama di Jadetabek bukan tanpa alasan. Data Kementerian Perhubungan mencatat, wilayah ini menyumbang 40% dari total kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia. Selain itu, Depok dan Bekasi menjadi rumah bagi populasi usia produktif (18-35 tahun) terbesar, yang menjadi target utama MAKA Cavalry—motor listrik andalan mereka.
Diler dan showroom itu antara lain : Radio Dalam, Gading Serpong, Depok & Bekasi. “Kami memilih area yang memiliki pain point jelas: jarak tempuh jauh, akses terbatas ke layanan EV, dan populasi pengguna motor harian. Ini adalah langkah awal untuk membangun kepercayaan konsumen,” tambah Manajer Regional MAKA Motors.
Salah satu inovasi paling dinanti di MAKA Showroom adalah fasilitas Fast Charging Station berdaya 150 kW. Teknologi ini mampu mengisi daya MAKA Cavalry dari 0% hingga 80% hanya dalam 15 menit—standar yang setara dengan stasiun pengisian di Eropa dan Tiongkok. Tak hanya itu, stasiun ini juga kompatibel dengan motor listrik merek lain, menunjukkan visi inklusif MAKA dalam mendorong adopsi EV. “Range anxiety (kecemasan akan jarak tempuh) masih menjadi penghambat terbesar konsumen. Dengan fasilitas ini, kami ingin menunjukkan bahwa motor listrik tak lagi merepotkan,” jelas Kepala Divisi Teknologi MAKA Motors.
Selain itu, setiap showroom dilengkapi Smart Service Center, di mana mekanik terlatih menggunakan alat diagnosa berbasis AI untuk mendeteksi kerusakan dalam hitungan detik. Layanan ini dipadukan dengan sistem spare part “Ready Stock 24 Jam”, menjawab keluhan lama soal keterlambatan suku cadang kendaraan listrik.
Kehadiran MAKA Motors selaras dengan Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik, yang menargetkan 2,2 juta unit motor listrik di jalanan Indonesia pada 2025. Dirjen Industri Logam dan Transportasi Kemenperin menyambut positif inisiatif ini. Tak hanya itu, MAKA Motors dikabarkan sedang merancang kemitraan dengan PLN dan startup energi terbarukan untuk mengintegrasikan sumber daya listrik ramah lingkungan, seperti panel surya, ke dalam showroom mereka.
Lima showroom ini hanyalah pemanasan. Dalam konferensi pers, MAKA Motors mengumumkan rencana ambisius. Membuka 20 showroom tambahan di 15 kota (termasuk Surabaya, Bandung, dan Medan) hingga akhir 2025. Meluncurkan layanan Battery Swap Network pada 2026, memungkinkan pengguna mengganti baterai kosong dengan yang terisi penuh dalam 3 menit.
Dengan pembukaan lima showroom perdana, MAKA Motors tidak sekadar menjawab kebutuhan pasar, tetapi menantang status quo industri otomotif Indonesia. Mereka membuktikan bahwa transisi ke EV bukan hanya tentang kendaraan, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang responsif terhadap kebutuhan konsumen dan lingkungan.
